Bunker Kaliadem, Napak Tilas Erupsi Merapi

Berkunjung ke kawasan Sleman, Yogyakarta belum lengkap jika melewatkan Bunker Kaliadem. Ya, destinasi wisata Bunker Kaliadem memang bukanlah tujuan yang biasa dikunjungi.

Alasannya, tentu karena Bunker adalah sebuah bangunan yang berfungsi sebagai perlindungan jika bencana gunung meletus terjadi. Namun, meskipun sebagai tempat mengungsi sementara, pemandangan di sekitar Bunker Kaliadem sangat memanjakan mata, hingga para pengunjung serasa dihipnotis.

Selama tiga tahun, tempat ini terkubur dibawah material vulkanik setebal empat meter. Proses pencariannya tak mudah. Karena beberapa tanda yang seharusnya menjadi petunjuk, hilang karena erupsi di tahun 2010. Petugas dan perangkat desa setempat membutuhkan dua hari untuk rekonstruksi jalan dan 54 jam untuk melakukan pengerukan dengan alat berat sebelum bunker ini ditemukan.


Berada di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bunker Kaliadem tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara setiap akhir pekan atau hari libur nasional. Agar bisa lebih menikmati dan meresapi kesejukan udara sebaiknya datang ketika hari kerja, hindari hari libur atau akhir pekan.

Saat berada di sekitar Bunker Kaliadem wisatawan akan ditakjubkan dengan gagahnya Gunung Merapi, yang bahkan nampak sekali hijau pohonnya dengan garis-garis alur pohon yang nampak menghitam, belum lagi permukaan gunung yang sesekali ditutupi kabut, indah! Kawasan asri nan sejuk pun seakan menetralisir tanah yang padahal gersang dan banyak bebatuan vulkanik.
Sensasi berbeda saat berada di Kawasan Kaliadem yang seluas 25 hektar berpasir bisa pula dirasakan. Hutan pinus yang cukup lebat, daun-daunnya hijau dengan batangnya yang tinggi menjulang seakan menyimpan ketagarannya dari kisah setiap letusan Gunung Merapi.


0 Komentar